Bayangkan,
Anda menggelar rapat di sebuah kafe, bersama sejumlah rekan kerja. Anda
butuh akses ke internet, tapi ternyata titik akses internet nirkabel di
kafe itu sedang ngadat. Wah, tentu sebal.
Tapi
kesebalan tak perlu singgah di hati Anda bila ada perangkat yang bisa
terhubung ke internet, lalu koneksinya bisa dibagi-bagi ke rekan-rekan
kerja. Inginnya juga, perangkat itu berukuran kecil sehingga mudah
dibawa, dan tak perlu kabel-kabel yang bikin repot. Adakah?
Tentu
saja, perangkat seperti itu ada. Salah satunya adalah modem merangkap
router wi-fi Huawei E5830. Dengan modal kartu SIM, Anda tinggal
menghubungkannya ke internet, dan membagi akses internetnya dengan
rekan-rekan lewat wi-fi.
Secara
teoretis, Huawei E5830 bisa membawa Anda berselancar dengan kecepatan
hingga 7.2 Mbps di jaringan high speed downlink packet access (HSDPA).
Koneksi itu bisa dibagi-bagi ke maksimal lima perangkat. Bisa laptop
rekan-rekan Anda, bisa juga perangkat lain seperti kamera yang
dilengkapi wi-fi, telepon genggam, iPad, BlackBerry, PSP, dan lain-lain.
Dengan
baterai 1500 mA, Huawei mengklaim perangkat ini bisa bekerja simultan
lima jam. Untuk mengisi ulang, Anda cukup mencolokkan perangkat ini ke
port USB dengan kabel bawaan produk.
Huawei
E5830 bisa menjembatani Anda ke internet melalui tiga mode. Ia bisa
berfungsi sebagai USB modem biasa, yaitu dengan mencoloknya ke port USB
komputer dengan kabel bawaan. Melalui mode ini, Anda juga bisa mengubah
berbagai pengaturan cukup dengan peramban bawaan komputer Anda, termasuk
juga mengirim dan membaca pesan pendek.
Ia
bisa menjadi wifi router bagi berbagai perangkat. Mode ketiga, ia bisa
menjadi modem sekaligus membagi koneksi internet nirkabelnya.
Di
bodi perangkat yang besarnya tak sampai setelapak tangan ini, tercetak
nama jaringan yang dipancarkan (SSID--service set identifier) sekaligus
sandi pengenal yang harus Anda masukkan ketika terhubung pertama kali.
Nama SSID maupun kata sandinya bisa Anda ubah melalui menu pengaturan
yang harus diakses memakai peramban.
Perangkat
ini memang sederhana; Anda hanya perlu sekali tekan untuk menghubungkan
perangkat dengan internet. Di sisi kanan, ada tiga tombol untuk
menyalakan sekaligus mematikan perangkat, lalu tombol untuk mengaktifkan
koneksi ke internet, lalu tombol untuk aktivasi fasilitas wifi. Di sisi
kirinya, ada slot untuk kartu micro SD, bila Anda membutuhkan ruang
tambahan untuk menyimpan data. Layarnya sederhana, hanya tempat
menampilkan sejumlah indikator, yang akan inaktif setelah beberapa saat,
untuk efisiensi daya.
Huawei
E5830 lumayan populer di Jepang. Ia juga mendapat penilaian bagus dari
sejumlah media di Cina, Inggris dan Australia sebagai salah satu di
antara gadget terbaik 2010. Simplisitas perangkat ini, di Indonesia,
dilepas dengan harga sejuta rupiah. Ada yang membendelnya dengan kartu
SIM tertentu, tapi ia juga bisa dibeli terpisah.
Nah,
Anda yang ingin menggelar rapat di luar kantor, atau ingin mengatasi
masalah sinyal dalam ruangan, atau ingin bebas berinternet di rumah
dengan berbagai gadget, maka perangkat ini adalah pilihan tepat.
0 komentar:
Posting Komentar